Kalau ada pertanyaan, siapakah pegawai PN Tanjungkarang yang paling rajin masuk kerja?. Saya secara otomatis akan menjawab “Apriyan & the gank”. Bagaimana tidak, pada pukul 6 pagi, di saat belum ada satupun pegawai yang datang untuk mengisi daftar hadir, Apriyan & the gank telah terlihat sibuk berbagi tugas dengan peralatannya masing-masing. Ada yang sedang menyapu baik di lantai 1 atau 2, di pojok lain ada yang sedang membersihkan WC, yang wanita sedang mengelap kaca agar selalu kinclong, sementara si Joko (salah satu rekan apriyan) selalu bermain di luar ruang untuk membereskan halaman pengadilan beserta tanamannya. Di sore hari, saat pegawai sudah menyimpan alat kerjanya dan pulang ke rumah, Apriyan & the gank justru sedang sibuk bekerja membersihkan kekotoran yang yang ada, termasuk meja dan kursi untuk dirapikan. Begitu berulang di hari-hari kerja dari Senin hingga Jumat, kecuali di hari libur tentunya.

Aktivitas, etos kerja dan kerjasama mereka dalam menjaga kebersihan, keresikan dan keindahan PN Tanjungkarang sangatlah luar biasa. Hal tersebut bisa dilakukan tidak terlepas dari peranan “Apriyan” seorang “komandan/kuncen” yang memberi perintah dan membagi pekerjaan secara professional dan adil. Layaknya pekerja di hotel berbintang (memang saya mendengar cerita bahwa Apriyan sebelum bekerja di PNTanjungkarang,  adalah pekerja di sebuah hotel berbintang).  Sehingga kebiasaan kerja secara terjadwal, effisien dan tuntas sudah mengalir dan menyatu dalam urat nadinya, dan terbawa ke PN Tanjungkarang.

Hasil dari sinergi bekerja mereka memang terlihat. Tidak ada satu ruangpun, atau peralatan dan benda yang ada terluput dari tangan-tangan terampil mereka untuk dibersihkan. Bahkan, kadangkala dalam hal-hal tertentu Apriyan harus menggunakan tangga,  untuk naik ke plafon untuk memperbaiki kebocoran bahkan pernah juga untuk membuang bangkai tikus. Selain itu, Apriyan & The gank mampu untuk multi tasking, dimintai tolong untuk mengangkat atau mengambil barang pasti dilakukan dengan gercep, di malam hari disuruh untuk menjaga rumah yang ditinggalkan, pasti dilakukan dengan senang hati. Bahkan pernah ada salah satu staff Apriyan rutin melakukan antar jemput anak hakim ke sekolah menggunakan sepeda motor. Last but not least,  ada yang selalu dimintai tolong oleh hakim untuk mengambil atau memasukkan uang ke bank. Hal itu itu bisa terjadi karena seluruh pegawai PN Tanjungkarang (pimpinan, hakim, panitera, dan Staff) begitu percaya akan kredibilitas dan kinerja Apriyan & The gank. Tidak pernah terdengar peristiwa atau cerita, ada benda yang hilang dari meja atau lemari seluruh pegawai pengadilan, padahal hampir setiap hari meja dan lemari serta ruangan mereka dimasuki untuk dibersihkan. Saluuuttt.

Hasil kerja Apriyan & The gank dalam mengawal kebersihan di PN Tanjungkarang sangatlah diapresiasi oleh Pimpinan Pengadilan. Sehingga tidaklah mengherankan, beberapa tahun yang lampau, pada waktu PN Tanjungkarang menerima penghargaan Sertifikasi ISO dan Akreditasi A Excellent dari Badilum, Yang Mulia Herdi Agusten selaku Ketua PN Tanjungkarang saat itu, sengaja mengajak Apriyan untuk ikut serta hadir di Jakarta untuk bersama-sama menerima penghargaan tersebut. Tidak dapat saya bayangkan bagaimana kondisi lingkungan Pengadilan Negeri Tanjungkarang bila tidak ada Apriyan & The Gank.

Saya tidak tahu persis sejak kapan Apriyan bekerja sebagai “kuncen” dan “komandan” kebersihan, keresikan dan keindahan di PN Tanjungkarang, yang jelas sejak 2011 waktu awal saya masuk, Apriyan sudah bekerja dengan membawahi beberapa orang “anak buah” di bawah komandonya. Beberapa anak buahnya tersebut, sudah banyak yang berhenti dan berganti profesi, namun Apriyan tetap setia dengan profesinya. Entah, karena begitu cinta dan sayangnya ia dengan profesinya tersebut sehingga ia merasa enjoy, atau Apriyan ada alasan lain yang tidak perlu kita ketahui karena itu wilayah privasinya. Teruslah bekerja Apriyan & The gank…. Love you fulll. Muaaacchhhhh.

Penulis : Ahmad Baharudin Naim, S.H.,M.H (Hakim PN Tanjungkarang)